.perjuangan hidup seorang nenek yang buta
.perjuangan hidup seorang nenek yang buta-dalam perjuangan hidup
setiap orang harus selalu gigih dan selalu tabah,seperti keseharianya
seorang nenek tua renta yang secara fisiknya mengalami kebutaan.
Perjuangan hidup seseorang berbeda-beda,tergantung ketabahan dan
kegigihan seseorang dalam menjalani rutinitas sehari hari.
Serta kesabaran dalam menjalani ujian dalam hidup
seperti keseharian seorang nenek renta dari desa jeblogan kecamatan
paron kabupaten ngawi jawa-timur.yang bernama mbah shoinem.tinggal
bersama seorang cucu laki-lakinya,walaupun buta dia tetap menjalankan
aktifitas sebagai ibu serta merangkap sebagai bapak dari
cucunya.seperti memasak,mencuci,bahkan untuk menggoreng kopi , sampai
menumbuk jadi bubukpun,dia lakukan sendiri,dan hasilnyapun tidak kalah
dari orang yang mempunyai fisik normal.
dan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,mbah shoinem nganam mendong
menjadi tikar,dan setelah jadi dibawa kepasar oleh cucunya dan
dijual.terkadang ada juga yang datang kerumah dan pesan di buatkan
tikar dengan ukuran tertentu.
dari hasil penjualan tikar itulah, mbah shoinem bertahan
hidup,mencukupi kebutuhan sehari-hari.dan menyekolahkan cucunya.
itulah kisah seorang tua renta ,walaupun buta dia tetap gigih dalam
menjalani hidup,dan kehidupan.semoga dapat menjadi pelajaran buat kita
semua yang lebih muda,dan berfisik normal
untuk tetap berkarya. Semoga sukses semua. . !.
setiap orang harus selalu gigih dan selalu tabah,seperti keseharianya
seorang nenek tua renta yang secara fisiknya mengalami kebutaan.
Perjuangan hidup seseorang berbeda-beda,tergantung ketabahan dan
kegigihan seseorang dalam menjalani rutinitas sehari hari.
Serta kesabaran dalam menjalani ujian dalam hidup
seperti keseharian seorang nenek renta dari desa jeblogan kecamatan
paron kabupaten ngawi jawa-timur.yang bernama mbah shoinem.tinggal
bersama seorang cucu laki-lakinya,walaupun buta dia tetap menjalankan
aktifitas sebagai ibu serta merangkap sebagai bapak dari
cucunya.seperti memasak,mencuci,bahkan untuk menggoreng kopi , sampai
menumbuk jadi bubukpun,dia lakukan sendiri,dan hasilnyapun tidak kalah
dari orang yang mempunyai fisik normal.
dan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,mbah shoinem nganam mendong
menjadi tikar,dan setelah jadi dibawa kepasar oleh cucunya dan
dijual.terkadang ada juga yang datang kerumah dan pesan di buatkan
tikar dengan ukuran tertentu.
dari hasil penjualan tikar itulah, mbah shoinem bertahan
hidup,mencukupi kebutuhan sehari-hari.dan menyekolahkan cucunya.
itulah kisah seorang tua renta ,walaupun buta dia tetap gigih dalam
menjalani hidup,dan kehidupan.semoga dapat menjadi pelajaran buat kita
semua yang lebih muda,dan berfisik normal
untuk tetap berkarya. Semoga sukses semua. . !.
.perjuangan hidup seorang nenek yang buta
Reviewed by Majalah Bisnis
on
11.10
Rating:
